Mucieq Kucing Pintar

Tiba-tiba aku ingin membuat sebuah tulisan tentang kedua kucingku. kedua kucingku inilah yang bisa menghiburku kalau aq lagi di rumah dan membuat aku jadi sering pulang kerumah soalnya harus ngasih makan, maklum sebelum punya hewan peliharaan ini aku jarang banget pulang kerumah he he he. tapi sebelumnya mohon maaf karena foto yang di pajang disini bukan foto sebenarnya, karna ambil foto mucie n kalyla yg bagus susah banget. tapi ntr pasti aku ganti kalau udah dapet 2 kucing itu yg bagus.

aku mulai dari si mucie dulu ya, kalau kalyla mungkin akan aku postingkan dilain waktu. mucie ini pejantan jenis kucing kampung kulitnya hitam tapi dia masih keturunan dari anggora, soalnya bulunya agak panjang dikit. kalau orang yg tau pasti bilang keren karena bulunya agak panjang, tapi nasibya mucie tidak sebagus waktu sekarang karna orang tau dia kucing blesteran. pertama kali aku ketemu mucie dulu yaitu disebuah warnet deket kampus, waktu itu aku sama temen2 mau ngenet untuk ngumpulin tugas. ternyata warnetnya ramai sehingga aku harus ngantri terlebih dahulu. pada waktu ngantri itu tiba2 ada kucing kecil yg ngikutiku terus waktu jalan. tubuhnya kecil, kurus, kotor dan tampak seperti kucing liar yg sukanya maen diselokan. kucing itu sepertinya baru bisa jalan dan lepas dari induknya sehingga dia harus cari makan sendiri. lihat kucing itu jadi kasian aku. akhirnya aku ada inisiatif buat merawat kucing bayi itu soalnya aku keinget kucing kakekq dulu. aku dibantu temenku buat bawa muci soalnya aku dibonceng sepeda motor. kemudian mucie aku bawa ke kos temen buat cari kardus untuk aku bawa pulang. ke esokan harinya muci aku kasih makan dan langsung kumandikan karena badannya kotor sekali. melihat muci makan sepertinya kucing ini kelaparan sekali, dengan lahap dia menghabiskan makanannya meskipun giginya masih belum bgt kuat buat makan. halangan datang dr ibuku dan keluargaq karena ibuku gak suka sama kucing, tapi aku berhasil merayu ibuku dengan catatan muci gak boleh berak sembarangan. sepertinya muci ini tau dan untungnya dia pintar membaca situasi.
hari demi hari muci bisa mengambil hati semua orang rumah, ibu kalau masak ditemenin, ayah kalau baca koran pasti digodain sama muci, adikq kalau belajar ditungguin sama muci. jadinya orang rumah pada suka sama muci semua. dan yg paling lucu lagi dia pasti tiap malam nungguin aku didepan pintu rumah sampai aku datang, kalau aku sudah dateng dia pasti tidur di sampingku dan kalau pagi pasti bangunin orang2 yg ada dirumah dengan meong meongnya. pernah satu malam aku gak pulang, kata ayah muci nungguin aku sampai pagi (waw). kalau aku mau berangkat kuliah mucie tiap hari nemenin sampai depan rumah sambil melototin aku terus, mungkin dalam hatinya dia pengen ikut tp gak bisa ngomong. dan suatu ketika, waktu satu keluarga pergi mau kerumah saudara ternyata ditengah perjalanan terdengar suara meong meong ternyata ada mucie diblakang (dasar kucing ini). ada ada saja emang si mucie ini, dan ini yg buat orang rumah pada suka sama mucie semua.
suatu ketika mucie juga pernah hilang, 6 hari lamanya. aku juga gak tau dia hilangnya karna apa, tapi kata orang depan rumah dia mungkin diambil orang soalnya didepan rumah sore itu banyak orang2 yang nongkrong. satu rumah pada sedih semua, biasanya tiap hari ada yang bangunin, tiap aku pulang ada yg nungguin, tapi pada waktu itu aku ngak merasakannya. tiap aku dijalan lihat kucing jadi ke inget muci, soalnya mucie itu kalau gak makan makanan biasanya dia gak mau makan. jadi aku kasian kalau sampai dia gak makan. 6 hari berjalan sepertinya aku msh belum bisa melupakan mucie sampai suatu ketika di hari ke 6 itu aku kaget di depan rumah ada kucing yg sedang nungguin aku. aku kira pada waktu itu aku mimpi, ternyata itu mucie beneran. perutnya kurus, badannya kotor dia meong meong ke aku. dengan senangnya aku langsung gendong dia dan aku kasih makan yang banyak. sepertinya 6 hari itu dia gak makan mungkin hanya minum saja, dan keesokannya dia langsung aku mandiin sampai bersih.
aku sekarang bisa merasakan senang lagi karna tiap hari bisa melihat mucie. suatu kebanggan tersendiri kalau kita mempunyai hewan peliharaan yg pintar. kucing saja punya prinsip gak bakal gigit majikannya. beda kalau sama manusia he he he. ini crita singkat tentang mucie, mungkin dilain waktu akan aku postingkan crita kucingku satunya namanya kalyla.